Kamis, 20 November 2008

Pernah Denger Istilah Pandu / Kepanduan ????

Pernah dengar istilah Pandu atau Kepanduan? Ini adalah sebuah gerakan atau organisasi yang mengajarkan kaum muda menjadi warga negara yang baik, mencintai cinta tanah air, menghormati orangtua, suka bergotong royong, rela membantu sesama, berbudi luhur dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di Indonesia, kita menyebutnya sebagai Gerakan Pramuka.

Pandu yang dalam bahasa Inggris disebut Boy Scout, kini sudah berkembang di banyak negara. Masing-masing negara memiliki gerakan Kepanduan tersendiri, yang secara periodik melakukan pertemuan di tingkat internasional. Pertemuan ini untuk mempererat jalinan persahabatan Kepanduan antarnegara, bertukar informasi, bersilaturahmi dan melakukan kegiatan bersama.

Jika temen - temen adalah anggota Pramuka, tentunya sudah tahu siapa yang disebut sebagai Bapak Kepanduan Dunia, bukan? Benar, dialah Lord Baden Powell, penggagas dan pendiri gerakan kepanduan yang pertama kali di tahun 1907 di Inggris.

Lord Baden Powell punya nama lengkap Robert Stephensons Smyth Baden Powell, lahir di London pada 22 Februari 1857. Di usia 19 tahun, ia masuk Dinas Angkatan Darat Inggris (1876). Selama mengabdi di militer, ia ditugaskan ke India, Afghanistan dan Afrika Selatan.

Saat bertugas di Afrika Selatan, Baden Powell dan pasukannya terlibat dalam Perang Boer (Anglo-Boer War) sejak 1899-1902. Pada perang ini, Baden Powell membentuk benteng pertahanan pasukan Inggris di Mafikeng, sebuah kota di wilayah baratlaut salah satu provinsi di Afrika Selatan. Walau perbekalan sangat minim, kota tersebut bisa dipertahankan. Rahasianya, Baden Powell melatih kaum muda setempat dengan beragam pengetahuan kegiatan di alam bebas dan taktik bertahan hidup di hutan, sekaligus menanamkan semangat patriotisme. Keberhasilan Baden Powell di Mafikeng membuatnya mendapat kenaikan pangkat menjadi mayor jenderal.

Pengalamannya sebagai tentara dan kegemarannya bertualang di alam liar membuat Baden Powell berniat untuk melatih kaum muda Inggris untuk lebih mencintai alam dan membentuk kaum muda yang patriotik. Cita-citanya ini diwujudkan dengan melakukan pelatihan bagi kaum muda di Inggris dalam sebuah Gerakan Kepanduan, yakni Boy Scout pada 1907.

Mulanya kegiatan ini hanya diikuti oleh 20 orang. Baden Powell memberikan latihan fisik, pelatihan kegiatan alam bebas dan mengajarkan teknik-teknik bertahan hidup di hutan kepada mereka. Untuk memudahkan pelatihan, Lord Baden Powell kemudian menulis buku tentang kegiatan, teknik dan pengetahuan di alam bebas berjudul "Scouting for Boys" (1908).

Ternyata buku ini dan Gerakan Kepanduan yang dibentuknya banyak diminati kaum muda Inggris, sehingga berkembang pesat dan semakin luas. Kaum muda yang mendapat pelatihan Boy Scout ternyata memang lebih mahir mencari jejak, tali temali, membaca peta dan kompas, pertolongan pertama, memasak, memanfaatkan hasil hutan serta mencintai kehidupan di alam bebas. Kegiatan yang diwarnai camping, mendaki gunung dan penjelajahan di hutan sangat menarik minat kaum muda. Sampai akhirnya Boy Scout mulai berkembang di negara lain.

Dua tahun sejak Boy Scout dibentuk, adik perempuan Lord Baden Powell, yakni Agnes Baden-Powell kemudian membentuk Girl Guides di Inggris (1909). Hal ini karena perempuan juga tertarik dengan kegiatan Kepanduan.

Kepanduan kemudian semakin meluas dan tetap diminati kaum muda dari seluruh penjuru dunia sampai kini. Atas jasa-jasa Lord Baden Powell (meninggal pada 8 Januari 1941) yang membentuk Kepanduan pertama kali, ia kemudian disebut sebagai Bapak Kepanduan Dunia.


by. bp@pramuka-sleman.or.id

Tidak ada komentar: